KH. Anwar Nur, Lahir di Probolinggo (tidak diketahui tanggal dan tahun kelahirannya). Wafat Tahun 1992, Dimakamkan di Komplek Pesantren Annur Bululawang.
Pondok Pesantren Ngalah atau yang disingkat dengan PPN dan yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Ngalah merupakan salah satu Pondok Pesantren yang bertempat di Kabupaten Pasuruan.
Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini berdiri pada tahun 1940. Nama Pesantren Al-Yasini diambil dari perintis dan pendiri pesantren yaitu KH. Yasin bin Abdul Ghoni. Pada mulanya kegiatan pesantren berbentuk pengajian kalongan bertempat di musholla diikuti santri yang mukin maupun masyarakat santri yang tinggal di sekitar pesantren.
Sidogiri dibabat oleh seorang Sayyid dari Cirebon Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman. Beliau adalah keturunan Rasulullah dari marga Basyaiban
Sebagai pesantren yang cukup tua (berdiri sejak tahun 1779), Pesantren Salafiyah yang telah memberikan bukti nyata bagi ikhtiar dakwah Islamiyah di Indonesia serta pendidikan agama
Pada tahun 1930 an M berdiri sebuah lembaga pendidikan yang yang mana sentral di pusat mushollah Roudlotul Jannah yang letak di desa selo tambak Kecamatan Kraton Pasuruan
Yayasan Pondok adalah pondok pesantren yang terletak di Desa Tutur Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan
SMK Wahid Hasyim Bangil Pasuruan adalah sekolah lanjutan kejuruan yang dipersiapkan generasi terampil dalam bekerja
Sebelum sekolah ini bernama SMA Maarif NU Pandaan, dulunya adalah Pendidikan Guru Agama (PGA) kira-kira tahun 1960 dengan nama Pendidikan Guru Agama Lengkap Nahdlatul Ulama
SMK Ma'arif Pandaan adalah sekolah tingkat lanjutan setelah SMP yang dipersiapkan menjadi terampil dan siap untuk terjun ke lapangan kerja atau mau wirausaha.
SMK Walisongo 1 Gempol adalah salah satu unit pendidikan dibawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Walisongo. Awal berdirinya dimulai dari Sekolah Rakyat Islam (SRI) dan berdiri sebelum tahun 1966
SMA Ma'arif Sukorejo terletak di Jl. Sumber gareng Sukorejo - Pasuruan sudah terakreditasi "A", merupakan sekolah lanjutan tinggi.
“Kalau memang Mbah Yai Hamid benar-benar seorang wali, maka sebentar lagi beliau pasti akan datang di daerah yang merupakan kekuasaannya ini.”
Suatu ketika Mbah Hamid memondokkan putranya, Gus Nu'man, di Pesantren Darul Hadits Malang yang diasuh oleh Ulama Besar pakar Hadits, Prof. Dr. Habib Abdulloh Bilfaqih.
Gus Irsyad, Bupati, yang sekaligus Ketua Satkorcab Ansor Kabupaten Pasuruan, berseragam banser dan mengawal tokoh NU, Habib Abu Bakar Assegaf.
Ketika sama-sama nyantri di Pondok Tremas Pacitan dan mendapati keadaan yang berbeda, karena saking akrabnya, Simbah KH. Ali Maksum rahimahullah bertanya kepada Allahuyarham KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Acara rutin berupa Dakwah Rutin Santri Pergerakan (Darusan) rutin dilaksanakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pasuruan Jawa Timur memiliki.
Yayasan Sunniyah Salafiyah didirikan oleh Al Habib Taufiq Bin Abdul qodir Assegaf, sekitar tahun 1995. Karena melihat perkembangan zaman yang sangat menghawatirkan bagi pemuda dan pemudi islam
Salah satu kitab yang membahas bab tentang pernikahan adalah Kitab Fathul Izar karangan Ulama asal Pasuruan yaitu KH. Abdullah Fauzi. Salah satu bab dalam kitab ini adalah membahas Adabul Jima' (etika bersenggama) bagi pasangan suami istri
Universitas Yudharta Pasuruan didirikan di Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 1 Agustus 2002 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti Nomor: 146/D/O/2002, kemudian diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti Nomor: 919/D/T/2005 s.d Nomor: 929/D/T/2005.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gempol Pasuruan berdiri sejak tahun 2000 di bawah naungan Yayasan LPM Walisongo Gempol Pasuruan, Ketua Yayasan adalah H.M. Djumadin Hasiadi.
STAI Pancawahana (STAIPANA) Bangil, Pasuruan ialah satu dari sekian Perguruan Tinggi PTA Islam Swasta di Nusantara yang berbentuk Sekolah Tinggi, diurus oleh Kementerian Agama
Akademi Kebidanan Sakinah Pasuruan berdiri pada tahun 2008 dengan ijin Menteri Pendidikan Nasional waktu itu Nomor. 35/D/O/2008 dengan Program Studi Diploma 3 Kebidanan.
Gus Miek dalam usia 9 tahun sudah pernah ke pasuruan untuk mengunjungi KH. Hamid. Ini adalah sebuah pertemuan pertama yang sangat mengharukan.
STAI Al-Yasini Pasuruan yaitu satu dari sekian PT PTA Islam Swasta di Nusantara yang berupa Sekolah Tinggi, dikelola oleh Kementerian Agama dan termaktub kedalam kopertis wilayah Ditjen Pendidikan Islam.
KH Shalahuddin Wahid berpendapat bahwa pesantren berpotensi jadi mitra untuk kampanyekan kesehatan.
Si Khodim agak bingung dengan dawuh KH. Moh. Hasan. "Kok ada ya, Rosulullah dari Pasuruan," kata si khodim.
Nelayan itu menghadap Mbah Hamid sambil membawa kembang. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Sekolah Tinggi Agama Islam Darullughah Wadda’wah (STAI Dalwa) yang telah berpengalaman menyelenggarakan pendidikan tinggi sejak tahun 1996 dengan kondisi dan potensi yang dimiliki merasa terpanggil untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dan handal dalam bidang teknologi serta pembangunan nasional.
Bacalah dzikir ini secara istiqomah insyaallah dalam waktu dekat rezeki kita akan mengalir deras dan jika punya hutang segera lunas.
Awal gagasan berdirinya lembaga perguruan tinggi ini dimotori oleh Yayasan Kembaga Pendidikan Pondok Pesantren Bugul Lor diasuh oleh KH. Abdul Ghofur Kholil (Rois Syuri’ah NU Kabupaten Pasuruan)
ITSNU, merupakan Pendidikan Tinggi model yang lahir di negeri para santri (Pasuruan) dalam bentuk sinergi kolaboratif transformatif atas keunggulan pendidikan tinggi dan pendidikan pesantren sebagai jawaban atas ekspektasi masyarakat muslim Indonesia
Akademi Kebidanan Ar Rahma (AKBID AR RAHMA) merupakan lembaga pendidikan yang ingin mencetak calon bidan yang professional, mandiri dan berakhlakul karimah
Pesantren Darullughah Wadda’wah dirintis pada tahun 1981 oleh Habib Hasan bin Ahmad Baharun. Dalam perintisan, Beliau dibantu al-Habib Ahmad bin Husein As-Segaf. Kedua
Pondok Pesantren Roudlotul Anwar yang saat ini di bawah naungan Yayasan Roudlotul Anwar mengembangkan beberapa unit pendidikan nonformal,
Wisata Religi Pasuruan dan Ngalap Berkah di Makam Segoropuro
KH. Abdul Hamid bin ‘Abdullah ‘Umar (Pasuruan), Kiai Hamid lahir pada tahun 1333 H (bertepatan dengan 1914 atau 1915 M) di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. KH. Ma'shum Lasem
Makam Syarifah Khodijah Pasuruan Jawa Timur
Makam Habib Ja'far Bin Syaikhon Asseggaf Pasuruan, Jawa Timur
Makam Romo Syeich Akhmad Jauhari Umar Pasuruan Jawa Timur
Makam Syekh Muhammad Syarwani Abdan Bangil Pasuruan Jawa Timur
Makam KH Muhammad Subadar Pasuruan Jawa Timur
Pesantren Salafiyah Al-Choliliyah Lekok Pasuruan Jawa Timur
Makam Kiai Hasani Nawawi Sidogiri Pasuruan Jawa Timur
Makam Ulama KH. Abd. Djalil bin Fadhil Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur
KH. Cholil Nawawi adalah sosok kiai Hafidz yang tawadhu, zuhud, dan bersahaja. KH. Cholil Nawawi adalah pengasuh pesantren Sidogiri dari tahun 1961-1977.
Amar yang sejak pertama sudah tahu bahwa KH. Ahmad Siddiq sangat anti dengan Gus Miek merasa terpanggil untuk membela Gus Miek.“Benar,” jawab Amar.
Samud adalah orang yang disangka gila oleh banyak orang. Beliau dulu sering terlihat dari pasar Kaliwungu Kendal, pasar Mangkang Semarang, pasar Jerakah Semarang, pasar Karangayu Semarang, pasar Bulu Semarang.
Diriwayatkan dari Sahabat Anas bin Malik Ra. Sesungguhnya sahabat Anas berkata: “Ketika memasuki bulan Rajab, maka Kanjeng Nabi membaca Doa:
Pesantren Raudlatul Ulum Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Guru mulia Hubabah Ummu Salim (istri Habib Umar bin Hafidz) biasa baca alfatihah 150 kali setiap hari. Demikian juga KH Hamid Pasuruan yang biasa membaca Alfatihah 100 kali tiap hari. Keduanya sering didatangi Nabi Khidir AS.
Kisah ini dialami oleh pak Masykur mengenai Mbah kyai Hamid Pasuruan –yang insya allah- juga waliyullah
Di balik nama besar seorang Kiai Hamid Pasuruan, tersimpan kisah perjuangannya yang luar biasa. Salah satunya adalah perjuangan Kiai Hamid dalam membina keluarganya.
KH. Musthofa lahir pada Tahun 1930 M di Desa Tambakrejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Kiai Hamid Pasuruan dikenal luas seorang ulama yang sangat disegani pada jamannya. Beliau kiai yang masyhur di bumi sekaligus masyhur di langit.
Kiai Hamid beliau waliyullah banyak memberi ijazah wirid kepada siapa saja.
Di tengah kebingungan keduanya, maka Gus Kholid langsung menghampiri Kiai Said yang baru keluar dari mobil, seraya berkata: “Abah, wonten...” Belum selesai berkata, Kiai Said langsung menjawab: “Kiai Hamid? Wis.. wis... Abah wis ketemu kok,” (Sudah, sudah saya temui kok) Sambil berjalan menuju Ndalem.
Saya ‘mengenal’ secara pribadi sosok Kiai Abdul Hamid, ketika saya masih tergolong remaja, sekitar tahun 60-an. Ketika itu saya dibawa ayah saya, KH Bisri Mustofa, ke suatu acara di Lasem. Memang sudah menjadi kebiasaan ayah, bila bertemu atau akan bertemu kiai-kiai, sedapat mungkin mengajak anak-anaknya untuk diperkenalkan dan dimintakan doa-restu.
Pesantren At-Taqwa Jln. Masjid Cabean, Mulyorejo Kraton Pasuruan Jawa Timur
Amalan surat al-Fatihah pemberian KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Kisah ketadziman KH. Mukhtar Syafa’at kepada KH. Abdul Hamid pasuruan.
Kisah saat Habib Ja'far dan Mbah Yai Hamid Pasuruan menolong ibu hamil melahirkan.
Kisah saat Mbah Yai Hamid Pasuruan menceritakan kewalian KH. Muhsin Bululawang
Kisah saat Mbah Hamid Pasuruan bertemu Nabi Muhammad Saw
Di saat zaman sekarang, banyak orang berkata, “mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal”. Mereka bahkan suka melegalkan segala cara untuk mendapatkan makanan yang haram padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah.
Inilah nasihat Mbah Hamid Pasuruan tentang harapan sebuah kehidupan.
Sejarah membuktikan, Nahdlatul Ulama (NU) sejak dulu ikhlash tanpa pamrih mendukung kemerdekaan Palestina tanpa koar-koar dan tanpa menjelek-jelekan negara nya sendiri.
Menurut Simbah KH. Abdul Hamid, siapa orangnya yang membaca amalan tersebut secara istiqomah maka dia akan melihat keajaiban-keajaiban yang belum pernah terlihat”tersembunyi”.
Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan
Musthafa Helmy dalam buku “Mengenang KH. M. Aly Ubaid”, mengisahkan bahwa suatu hari Kiai Wahab meminang Kiai Aly Ubaid, putra KH Abdullah Ubaid (Pendiri Ansor NU), untuk menjadi menantunya. Kiai Aly Ubaid saat itu masih di Mekah, ngaji di Ummul Quro. Kiai Aly Ubaid gamang, bingung, antara menerima atau menolak.
Sejak kecil KH. Abdul Hamid telah diberi keistimewaan oleh Allah SWT, yaitu ditunjukkannya tanda-tanda bahwa beliau akan menjadi wali dan ulama besar di kemudian hari. Misalnya, ketika KH. Abdul Hamid berusia enam tahun, beliau sudah bertemu dengan Rasulullah SAW
KH. Abdul Mu’thi atau yang biasa dipanggil dengan sapaan KH. Abdul Hamid Pasuruan merupakan seorang waliyullah yang masyhur pada masanya. Habib Umar Muthohar mengisahkan salah satu karomah beliau yang dapat mengetahui isi hati seseorang
Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan
Ulama Nusantara sejak dulu terkenal dengan kewalian dan karomah-karomahnya, tidak luput juga dengan KH Abdul Hamid Pasuruan yang dikisahkan selalu hadir ke acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Baghdad
Pada suatu hari, KH Abdul Hamid Pasuruan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengundang para masyayikh
Syekh Muhammad Syarwani Guru Bangil Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
KH. Ahmad Qusyairi dan KH. Abdul Hamid Pasuruan merupakan dua ulama besar yang sangat berjasa dalam penyebaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Pasuruan.
Pesantren Roudlotul Mustofa, Lekok, Pasuruan merupakan pesantren sistem pengajaran kurikulum pesantren yaitu mempelajari kitab-kitab klasik dan tahfidz Qur'an
Pesantren Putri As-Sholchah Pasuruan dirintis pada tahun 1965 oleh Nyai Hj. Sholchah
Beliau adalah Sayyid Al Habib Ja'far Assegaf (Pasuruan) bin Syaichon bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Habib Hasan Bin Ahmad Baharun adalah ulama besar dari Pasuruan. Lahir di Sumenep pada tanggal 11 Juni 1934, merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari Al Habib Ahmad bin Husein dengan Fathmah binti Ahmad Bachabazy.
KH. M. Sholeh Bahruddin beliau adalah ulama tarekat dari Pasuruan dan pendiri pesantren Darut Taqwa Ngalah Pasuruan
KH. Muhammad Dahlan adalah ulama kharismatik dari Pasuruan yang memiliki banyak kontribusi di Nahdlatul Ulama, beliau adalah salah satu dibalik pendirian Muslimat NU bersama KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Saifuddin Zuhri.
KH. Musthofa beliau adalah ulama khasrismatik dari Lekok Pasuruan, Beliau adalah Muasis pondok pesantren Roudlotul Musthofa Lekok Pasuruan