LADUNI.ID, Jakarta – Keistimewaan puasa Ayyamul Bidh perlu diketahui setiap muslim. Puasa Ayyaamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan. Umat Islam yang menunaikan ibadah ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Tentang puasa sunnah Syawal, ulama berbeda pendapat perihal ta‘yin. Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunnah Syawwal’ saat niat di dalam batinnya.
Tulisan ini membahas tentang puasa syawal menurut perspektif hadis, perspektif fiqh, persepektif usul fiqh.
Sesungguhnya hanya orang-orang bersabar, yang mendapatkan pahala tanpa batas
Dalam kitab Ma’rifatus Sunani wal Atsar dan As-Sunanul Kubro pada “Bab Man Qaala Laa Yaqnut fil Witri Illaa Fin Nishfil Akhiri Min Ramadhan (Bab komentar Orang-orang yang tidak berqunut kecuali pada pertengahan terakhir bulan Ramadhan) Al Imam Al-Baihaqi menyebutkan beberapa riwayat, diantaranya Al Imam Al-Syafi’i rahimahullah berkata :
Di antara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam Qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sayangnya informasi yang sampai kepada kita terkadang agak simpang siur, selain juga tidak didasarkan pada dalil-dalil yang qath’i.
LADUNI.ID, Jakarta - Sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan adalah salah satu momen istimewa bagi umat Islam. Sebab, di antara hari tersebut, terdapat satu malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan. Malam itu disebut malam lailatul qadar.
LADUNI.ID, Jakarta - Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah teladan kita dalam melaksanakan ibadah. Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak ibadah pada bulan Ramadhan, antara lain dengan memperbayak sedekah, membaca Al-Qur’an, dan i’tikaf.
Setiap pembicaraan puasa Ramadhan dipastikan ayat al-Qur’an yang dibaca adalah surat al-Baqarah 183.
LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu malam yang diimpikan oleh semua umat Islam dalam bulan Ramadhan adalah malam lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.